Berikutmerupakan beberapa jenis profesi yang bisa kamu manfaatkan saat menjalani kuliah sambil kerja di Jepang: 1. Tenaga Administrasi Tenaga administrasi alias admin bekerja sebagai petugas yang berurusan dengan data serta dokumen-dokumen kantor di tempat dia bekerja.
Kerja Part Time di Jepang dengan Komunikasi Bahasa JepangSetelah membahas peluang kerja tanpa pengalaman bahasa, kali ini kamu akan mengetahui lowongan kerja dengan komunikasi bahasa Jepang aktif. Berikut daftar pekerjaannya1. Penjaga Toko dan Store CrewLowongan kerja paruh waktu yang membutuhkan komunikasi bahasa jepang pertama adalah penjaga toko dan store crew. Job desk pekerjaan ini, yaitu melayani pembeli dan mengelola operasional serta penjualan toko atau swalayan. Skill yang dibutuhkan antara lain, bahasa Jepang aktif, manajemen waktu, dan juga mampu melayani customer dengan baik. Lalu, untuk kisaran gaji lowongan kerja ini, terbilang cukup menjanjikan. Range gajinya berkisar antara ¥1000 sampai ¥1300 per jamnya atau sekitar hingga per Guru Bahasa InggrisSelanjutnya, lowongan kerja part time di Jepang dengan komunikasi bahasa yang baik adalah guru bahasa Inggris. Tak hanya bahasa Jepang, kamu juga wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus untuk memberikan saja, job desk pekerjaan ini adalah memberi pelajaran terkait bahasa Inggris. Skill yang kamu butuhkan adalah skill bahasa Inggris, good communication, bahasa Jepang aktif, dan juga mampu mengajar. Range gajinya, yaitu sekitar ¥1200 sampai ¥1700 per jamnya atau sekitar hingga per BartenderLowongan kerja paruh waktu untuk posisi Bartender membutuhkan kemampuan berbahasa Jepang yang baik. Job desk pekerjaan ini adalah melayani pengunjung Bar dan meracik minuman, serta memberikan atraksi saat meracik gajinya, yaitu sekitar ¥1200 sampai ¥1700 per jamnya atau sekitar hingga per Kerja Part Time Fleksibel di JepangTerakhir, adalah beberapa list daftar lowongan kerja part time di Jepang dengan waktu dan durasi kerja yang fleksibel. Berikut daftarnya1. BaristaLowongan kerja paruh waktu dengan jam kerja fleksibel pertama, yaitu Barista. Job desk pekerjaan ini adalah membuat minuman kopi agar memiliki cita rasa dan tampilan yang menarik. Kisaran gajinya, yaitu sekitar ¥900 sampai ¥1200 per jam atau sekitar hingga per ModelMenjadi model di Jepang ternyata cukup menjanjikan dengan durasi kerja yang sangat fleksibel. Job desk pekerjaan ini hanya melakukan sesi pemotretan dan pengambilan gambar video untuk berbagai keperluan media sosial dan juga bisnis. Kisaran gajinya, yaitu antara ¥1200 sampai ¥1700 per jamnya atau sekitar hingga per TranslatorPeluang kerja part time di Jepang dengan penghasilan tinggi selanjutnya, yaitu Translator. Job desk pekerjaan adalah menerjemahkan text atau script bahasa asing ke dalam bahasa Jepang. Kisaran gaji adalah ¥1000 sampai ¥1300 per jamnya atau sekitar hingga per Baby SitterMenjadi seorang baby sitter adalah pekerjaan yang sangat cocok bagi kamu yang sedang berkuliah dan ingin menghasilkan uang di Jepang. Job desk pekerjaan ini hanya sekedar mengasuh anak kecil saja. Gajinya adalah sekitar ¥1000 sampai ¥1300 per jamnya atau sekitar hingga per Dirimu untuk Kuliah dan Kerja Part Time di Jepang!Nah, itu dia peluang kerja part time di Jepang dengan penghasilan tinggi. Mulailah berpikir untuk Persiapan Kuliah di Luar Negeri dengan berbagai prospek yang tinggi. Namun, kalau untuk kuliah dan bekerja di Jepang, pastikan kamu sudah Belajar Bahasa Jepang dengan baik di Cakap. Mengapa Cakap? Karena seluruh materi pembelajarannya berstandar Internasional dengan materi yang mudah kamu pahami. Selain itu, pengajar di Cakap juga telah memiliki sertifikasi bahasa Jepang bertaraf internasional. Tersedia juga pilihan kursus bahasa asing lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, belajar bahasa Jepang di Cakap!Baca jugaMau Kerja ke Jepang? Kenalan dengan Tes JFT-Basic, yuk!Ingin Kuliah Sambil Kerja di Jepang? Intip Syarat-Syaratnya, yuk!Mau Kerja di Jepang? Ini Syarat, Cara, Biaya Hidup, dan Gajinya
suratlamaran kerja[2] Syarat kerja di Jepang[2] Syarat kerja di Jepang untuk pria[1] syarat kerja di jepang untuk wanita[2] Syarat kerja di Kuar Negeri[1] Syarat Kerja di Luar Negeri[1] syarat magang di Jepang[2] taiwan[1] Tanggungjawab QC/QA[1] Tata cara magang di Jepang[1] teller[1] Template CV lamaran kerja[1] Templete CV[1] tenaga kerja
Jakarta Menempuh pendidikan di Negeri Sakura menjadi impian bagi semua pelajar, khususnya mahasiswa Indonesia. Namun, biaya pendidikan serta biaya hidup yang tidak terbilang murah membuat banyak pelajar mundur untuk melanjutkan pendidikan di Jepang. Dilansir dari situs Cakap, Jepang memperbolehkan mahasiswa berkuliah sambil kerja part-time atau yang lebih dikenal sebagai Arubaito, lho! Penasaran dengan apa saja tata cara serta persyaratan untuk berkuliah sambil kerja di sana? Simak terus artikel berikut ini! Apa itu Arubaito? Arubaito merupakan sebuah istilah Jepang yang ditujukan bagi orang-orang yang mengambil part-time di negaranya. Rupanya, istilah ini diambil dari bahasa Jerman arbeiten yang dapat diartikan sebagai bekerja. Namun, secara sederhana, masyarakat Jepang sering menyebut pekerja tersebut dengan istilah baito. Lantaran sistem pekerjaannya yang paruh waktu, maka kalian tidak perlu heran rata-rata orang yang bekerja di sana merupakan mahasiswa, baik mahasiswa lokal maupun mancanegara, seperti mahasiswa Indonesia. Kebanyakan dari mereka mengambil part-time di Jepang untuk menutupi biaya hidup serta pendidikan. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Lantas, apa sih manfaat dari kalian berkuliah sambil kerja part-time di Jepang? Cek di bawah ini! 1. Menambah pendapatan Selama kalian bekerja paruh waktu di Jepang, kemungkinan pendapatan yang kalian dapatkan per bulan sebesar Yen atau setara dengan yang mana gaji itu dapat mencukupi biaya sewa satu unit apartemen yang diperkirakan mencapai Rp3 juta-Rp5 juta per bulan. Nah, perlu dicatat setiap pekerjaan paruh waktu di Jepang menyediakan standar gaji berbeda-beda. Sehingga, bagi kalian yang ingin mendapatkan pendapatan besar, tentunya memerlukan kemampuan khusus serta fasih berbahasa Jepang. 2. Menambah pengetahuan Tidak hanya mendapatkan pendapatan yang bisa meng-cover kebutuhan sehari-hari kalian, tentunya dengan bekerja part-time, kalian akan mendapatkan pengetahuan yang luas seputar budaya serta kebiasaan masyarakat di Jepang. Menarik bukan, Sobat Medcom? 3. Menambah jumlah relasi Enggak cuma menambah pengetahuan kalian tentang kebudayaan dan kebiasaan orang-orang di sana, selama kalian berkuliah dan bekerja di Jepang, kalian bisa memperbanyak relasi di sana, lho! Kalian bisa menjalin hubungan dengan sesama pelajar Indonesia maupun dengan mahasiswa Jepang atau pelajar asing lainnya. Dengan luasnya jumlah relasi kalian, bisa saja mempermudah kalian dalam mengetahui informasi-informasi terbaru seperti lowongan pekerjaan, diajak untuk bekerja sama, bahkan bisa saja kalian diajak untuk buka usaha bareng, lho! 4. Bekerja Sambil Jalan-Jalan Kalian tahu enggak sih kalau kalian bisa memanfaatkan peluang dengan bekerja paruh waktu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata terkemuka di Jepang? Nah, tips-nya, kalian bisa mengambil pekerjaan part-time yang berkaitan dengan industri pariwisata Jepang ya, Sobat Medcom! Tentunya, untuk bisa bekerja paruh waktu di Jepang, kalian perlu memenuhi segala persyaratan dan aturan yang berlaku di Negeri Sakura tersebut. Persyaratan-persyaratan yang patut kalian penuhi apabila kalian ingin memutuskan berkuliah sambil bekerja paruh waktu di atas, diantaranya Minimal berusia 18 tahun Memiliki student visa atau visa pelajar Tidak mengganggu jadwal atau kegiatan kuliah Tujuan pelajar untuk mengambil part-time untuk menambah biaya pendidikan atau biaya hidup selama bertempat di Jepang Mengambil pekerjaan legal Jumlah jam kerja tidak melebihi 28 jam per minggu Untuk mempermudah pekerjaan kalian nantinya, sebaiknya kalian juga memahami dasar-dasar bahasa Jepang ya, Sobat Medcom. Buat kalian yang merasa telah memenuhi segala persyaratan di atas dan tertarik banget, berikut ini beberapa panduan yang bisa membantu kamu untuk nantinya bisa berkuliah sambil bekerja paruh waktu di Jepang. 1. Mengantongi permohonan izin kepada pihak imigrasi Supaya mempermudah proses pengajuan diri nantinya, kalian perlu mengurus permohonan izin kerja kepada pihak imigrasi ya, Sobat Medcom! Kalau kalian enggak mengantongi surat izin ini, bisa-bisa kalian dianggap sebagai pekerja ilegal dan bahkan bisa saja diberhentikan dari kampus dan dideportasi ke negara asal. Serem banget! 2. Meminta permohonan izin kepada pihak kampus Tidak hanya dengan pihak imigrasi saja, kalian juga perlu mengurus surat-surat izin baito dari pihak universitas, ya! Lantaran, engga semua institusi pendidikan di Jepang memperbolehkan mahasiswanya bekerja paruh waktu. Biasanya, hal ini ditujukan bagi mahasiswa yang memperoleh beasiswa karena mereka harus fokus dan menyelesaikan pendidikannya di sana. Maka dari itu, sebaiknya kalian harus cari tahu mengenai informasi-informasi ini sebelum kalian berangkat ke Jepang ya, Sobat Medcom! 3. Melengkapi formulir Setelah mengantongi izin dari kedua pihak tesebut, kalian perlu melengkapi formulir-formulir khusus, yaitu Permission to Engage in an Activity Other Than Permitted by the Status of Residence Previously Granted. Formulir ini dapat kalian download dari situs resmi kantor imigrasi Jepang. 4. Meminta cap izin kepada pihak imigrasi Ketika kalian telah memenuhi ketiga hal di atas, kalian tinggal menyerahkan formulir atau dokumen yang diperlukan tersebut kepada pihak imigrasi setelah tiba di Jepang. Setelahnya, petugas imigrasi akan memberikan cap izin untuk bekerja part-time pada bagian kartu izin tinggal. Kalau kalian tidak memperoleh cap ini, maka segala kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan part-time bisa dianggap llegal atau melanggar aturan pemerintah Jepang. Buat Sobat Medcom yang penasaran dengan apa saja jenis pekerjaan part-time yang tersedia, berikut daftar pekerjaan paruh waktu yang kalian bisa ikut di Jepang 1. Guru private bahasa Inggris Jika Sobat Medcom memiliki kelihaian dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris sekaligus, pekerjaan satu ini pas banget buat kalian! Pekerjaan sebagai guru private tidak membutuhkan waktu banyak, jadi kalian bisa memanfaatkan sisa waktu untuk fokus terhadap pendidikan kalian. 2. Pegawai restoran Pekerjaan satu ini menuntut kalian memiliki skill bahasa Jepang advanced apabila nantinya kalian ditempatkan sebagai pegawai kasir atau waitress. Kalau Sobat Medcom belum lancar berbahasa Jepang, kalian juga bisa juga mengincar posisi juru masak di restoran. 3. Pegawai Konbini Layaknya bekerja di sebuah restoran, apabila kalian melamar sebagai pegawai kobini atau convenience store, kalian perlu menjadi orang yang disiplin, cekatan dalam mengerjakan sesuatu, detail, dan bisa mengoperasikan mesin kasir. 4. Housekeeping atau guesthouse Pekerjaan satu ini banyak diincar oleh mahasiswa karena kalian tidak perlu mahir berbahasa Jepang. Tugas kalian sebagai housekeeper atau penjaga guesthouse adalah membersihkan kamar atau ruangan lainnya saja. Mudah kan? 5. Jasa Antar Makanan Apabila kalian bertempat tinggal di daerah yang cukup padat, kalian bisa menawarkan diri sebagai kurir antar makan. Tetapi, kalian harus mahir berbahasa Jepang – termasuk dengan kosakata sehari-harinya, kalian juga perlu menjadi orang yang disiplin serta tepat waktu ketika akan mengantarkan makanan ke customer. Nah itu dia tadi sejumlah persyaratan dan daftar pekerjaan arbaito yang tersedia di Jepang. Bagi kalian yang ingin mengetahui informasi lainnya seputar dunia pendidikan lainnya, jangan lupa untuk selalu mengikuti Medcom, ya! Gracia Anggellica Bersamaini disampaikan informasi tentang Kuliah S2 Di Jepang Sambil Kerja seperti Biaya Kuliah, Jadwal Kuliah, Pendaftaran atau informasi lain tentang Kuliah S2 Di Jepang Sambil Kerja.. Untuk Informasi Kuliah Karyawan S1 S2 Di Kota Lain KLIK DISINI. PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. ANDA SIBUK BEKERJA TAPI INGIN KULIAH S1 S2. Ayoo Kuliah Plus Kerja di JEPANG !! Peluang dapat ijazah di kampus jepang, sekaligus kerja partimer Peluang mendapat gaji 12-20 Juta Perbulan Komitmen & Keunggulan Program LPK Mega Cahaya Gemilang 1. BIAYA KULIAH DI TALANGI DARI TOROKU SHIEN KIKAN 2. BIAYA RP. YEN JUTA UNTUK PROSES KULIAH BISA KEMBALI 100% JIKA TIDAK BERANGKAT 3. JADWAL PEMBERANGKATAN KE JEPANG SUDAH DI TETAPKAN SEJAK AWAL 4. Pendampingan di semua proses hingga tahap pemberangkatan ke Jepang 5. Bergaransi mengulang pendidikan sampai berangkat ke Jepang TANPA TAMBAHAN BIAYA 6. Penyampaian materi dasar kewirausahaan selama masa pendidikan di LPK. 7. Pendampingan Usaha pasca magang di Jepang.. 8. Bagi alumni setelah pulang dari Jepang bisa bekerja di perusahaan Jepang. Asiknya Kuliah Sambil Kerja di Jepang Program kuliah ini targetnya siswa lulus tes pemahaman bahasa jepang level N4 dalam jangka waktu satu tahun. Disamping siswa kuliah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus bekerja setelah jam akan di carikan pekerjaan dengan system partime di perusahaan, toko, restoran dll. Selain untuk kebutuhan sehari- hari mereka juga di wajibkan membayar asrama, air, gas, listrik, masa kuliah, penghasilan yang di dapatkan dengan bekerja partime sebesar 12 – 20 juta /bulan. Setelah Kuliah selesai maka siswa akan di daftarkan menjadi pekerja di perusahaan Jepang. Masa kontrak kerja 5 bekerja di perusahaan maka siswa wajib mengangsur biaya kuliah kepada Torokou Shien Kikan. Proses pembelajaran di Jepang Kelebihan Kuliah sambil Kerja Jepang Dapat Berlanjut Pekerja JepangJika kemampuan, skill, pengetahuan dan dibutuhkan dapat berlanjut pengankatan pekerja Jepang Gaji Magang Lebih Besar dapat Ilmu PulaGaji yang besar sekitar 15-30 jt, dapat ilmu, kultur, dan etos yang tinggi menjadi nilai tambah bagi siswa Networking Wirausaha Yang LuasSepulang dari magang, peserta magang dapat mengaplikasikan ilmunya di dunia usaha, dan disupport dengan jaringan alumni wirausaha yg luas FASILITAS DAN HAK YANG DIBERIKAN KEPADA SISWA? 1. Pekerjaan part time di Perusahaan, took, rentoran, tempat kerja lainnya. - Selama 1 minggu bekerja min. 28 jam -+RP. - Potensi Penghasilan Jam kerja + Lembur = 12 – 20 juta/bulan Uang Lembur rata-rata 1000yen/jam Tempat tinggal Apartemen / Asrama termasuk listrik,air,gas dll Sewa FASILITAS DAN HAK YANG DIBERIKAN Setelah Bekerja Perlindungan Asuransi Kesehatan, Kecelakaan Kerja, dan Asuransi Kematian Surat Pengalaman kerja dari perusahaan. Kesempatan kembali lagi bekerja di perusahaan jepang Setelah Setelah 5 tahun memperoleh Uang Pensiun/nenkin dan Uang Sisa Pajak /Gensen Jadwal Program AktifitasJadwal Hari Senin Hingga Jum’atMasuk Pendidikan Hari senin, rabu, dan – Hari selasa dan – Materi kewirausahaan tiap hari – Jurusan Kuliah BAHASA JEPANG Bidang Kerja Partime Pertanian, Penerbangan, Cleaning Service, Konstruksi, Kelistrikan, restoran, Produk makanan dan minuman, Hospital, Mesin Industri, Indusrtri Material, Nursing, Galangan kapal, Perawatan bangunan. Scope Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan proses Magang Pendidikan Bahasa Jepang Pendidikan Adat Istiadat dan Budaya Jepang Pendidikan Kewirausahaan Pendidik Fisik Mental Disiplin Pendampingan pendaftaran di Touroku Shien Kikan Pendampingan selama menginap saat tes Pendampingan tes wawancara Pendampingan tes Medical Check Up Tryout tes bahasa Jepang N4 Syarat Diterima Kuliah Plus TG di Jepang PriaLulusan minimal SMK/SMA usia 18 – 35 tahun Dari perusahaan Jepang tidak membatasi usia maksimal Tinggi Badan minimal 150 cm -Berat Badan Minimal 45 minimal SMP usia 18 – 40 tahunTinggi Badan minimal 145 cm . Berat Badan Minimal 40 kgTidak Buta warna total buta warna parsial masih boleh Tidak ada Tindik dan Tato bekas tindik boleh Tidak patah tulang atau bekas patah tulangTidak ada gigi yang kropos lebih dari 4 kalo ada harus di tambal Tidak punya penyakit TBC, AIDS, Hepatitis, Sipilis dan penyakit menular yang pernah melakukan oprasi berat. Tidak ada flak di paru-paru. Pendengaran normal mata minus maksimal -3 Tidak ada kasus kriminal Tidak ada gangguan syarat tangan Keseimbangan tubuh baik Kekuatan tulang baik Semua dokumen lengkap KTP, KK, Ijazah SD, SMP, SMK, Akte Mendapat Ijin orang tua dan istri / suami Jika Pendidkan di LPK lebih dari 4 Bulan maka mulai bulan ke 5 dan seterusnya membayar biaya listrik, kertas,sarana prasarana 30 ribu perbulan atau Rp. per hari Bersedia Belajar dengan serius dan pantang menyerah, dan bersedia mengikuti semua peraturan LPK. Jika mengundurkan diri dari Pelatihan, Maka Biaya yang sudah di berikan Ke LPK tidak bisa di ambil kembali meskipun hanya masuk 1 hari punCalon siswa harus memenuhi persyaratan di atas, dan akan kami lakukan pengecekan secara langsung di LPK. Jika pengecekan hasilnya baik makan akan kami terima menjadi siswa LPK. Namun jika ada persyaratan yang belum terpenuhi, kami akan membantu supaya ada solusi yang bisa di tempuh agar tetap bisa berangkat ke jepang. Udahlama banget gak upload video. Akhirnya aku bikin lagi video. Maaf ya kalo kalian mual liat tingkah aneh remaja tua yang masih aja sekolah. Hahahaha pas Kuliah di Jepang tidak lagi mustahil. Dengan ikut program kuliah sambil kerja di Jepang, kendala biaya tidak lagi jadi penghalang. Kamu tetap bisa menempuh pendidikan sambil bekerja part time. Cita-cita untuk bisa daftar kuliah di luar negeri dulu rasanya begitu jauh untuk digapai. Hanya orang-orang berduit dan orang-orang cerdas yang mungkin untuk meraihnya. Sekarang sudah semakin banyak jalan yang tersedia, kamu pun bisa. Mengapa ke Jepang Jepang adalah salah satu negara asing yang cukup populer menjadi tujuan orang-orang Indonesia untuk mengadu nasib. Entah itu untuk magang, kerja, maupun menempuh pendidikan. 1. Masalah Kekurangan Tenaga Kerja di Jepang Beberapa dekade terakhir, Jepang mengalami tren penurunan angka kelahiran. Hal ini ditandai dengan berkurangnya minat orang-orang Jepang untuk menikah dan memiliki anak. Kondisi ini tentu saja masalah serius bagi pemerintah Jepang. Menurunnya angka kelahiran berakibat pada semakin sedikitnya masyarakat berusia produktif ke depannya nanti. Di sisi lain, masyarakat berusia lanjut yang tidak lagi produktif akan terus bertambah. Memutuskan untuk tidak memiliki keturunan adalah hak asasi setiap orang. Jadi pemerintah Jepang tidak bisa melakukan banyak intervensi terkait hal ini. Salah satu cara yang kemudian ditempuh supaya aktivitas ekonomi di Jepang tetap stabil adalah mendatangkan tenaga kerja asing dari berbagai negara. Pemerintah Jepang kemudian memberi kemudahan bagi tenaga asing yang ingin bekerja di Jepang. Pemerintah Jepang memfasilitasi dengan mengeluarkan kategori baru untuk visa kerja Jepang dan menjalin kerja sama dengan beberapa negara supaya bisa mengirimkan tenaga kerja ke Jepang. Adapun negara-negara yang diajak kerjasama diantaranya Indonesia, Thailand, Filipina, RRT, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dll. 2. Tersedianya Program SSW Kesempatan untuk bisa ke Jepang semakin terbuka lebar sejak pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan mengenai regulasi keimigrasian yang memudahkan tenaga asing berkarir di Jepang. Pada kebijakan tersebut, SSW TKA berketerampilan spesifik yang nantinya bekerja di Jepang akan mendapat residential status. Para SSW ini nantinya akan masuk ke 14 sektor. Adapun 14 sektor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut Care worker Machine Parts and Tooling Industries Construction Industry Industrial Machinery Industry Building cleaning management Aviation Industry Accommodation Industry Automobile Repair and Maintenance Electric, Electronics and Information Industries Shipbuilding and ship machinery industry Food service industry. Fishery and aquaculture Agriculture Manufacture of food and beverages Nah, Pemerintah Indonesia dan Jepang sudah menandatangani MoC SSW. Dengan demikian, pemerintah Jepang membuka pintu selebar-lebarnya bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin menjadi SSW untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan. Melihat kesempatan ini, banyak LPK di Indonesia yang menjadi agen kuliah di Jepang dan membuka program kuliah ke Jepang sekaligus penempatan kerja part time. LPK ini biasanya bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan yang ada di Jepang. LPK ini berperan sebagai Sending Operation atau penghubung antara institusi yang ada di Jepang dengan masyarakat Indonesia yang tertarik ke Jepang. Pada program ini, Lembaga Pendidikan yang ada di Jepang biasanya akan menyediakan fasilitas tinggal dan juga fasilitas belajar. Kerja part time juga akan dicarikan. Jadi nanti, kamu harus siap mental dan fisik untuk kuliah pada pagi hingga sore hari dan bekerja part time setelahnya. Dari kerja part time itulah kamu bisa mendapat sejumlah uang untuk meringankan membayar biaya kuliah. Nah, kamu harus cermat dalam memilih LPK yang menyediakan program ini. Kamu harus memastikan fasilitas dan jaminan yang akan kamu dapatkan nanti saat sudah di Jepang. Ada 2 program pendidikan yang umum disediakan oleh LPK dari Indonesia. 1. Program Pendidikan Bahasa Program pendidikan ini sangat penting untuk orang-orang yang belum menguasai Bahasa Jepang. Program ini bisa dibilang sebagai persiapan. Pengantar pendidikan di Jepang akan menggunakan Bahasa Jepang, jadi mau tidak mau kamu harus menguasainya. Program pendidikan ini akan dilakukan selama kurang lebih 2 tahun. Setelah lulus program ini, kamu akan mendapat sertifikasi N2 untuk penguasaan Bahasa Jepang. Dengan modal sertifikasi tersebut, kamu bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas, Akademi, Vokasi, dll. Kamu juga bisa memilih program studi yang kamu inginkan. Jurusan kuliah di Jepang yang cukup besar peluang kerjanya yaitu IT, Perhotelan dan Perawat. Kamu juga bisa mendaftarkan diri di perusahaan setelah lulus program pendidikan bahasa ini. 2. Program Pendidikan Keperawatan Di Jepang sangat butuh banyak care worker. Dengan besarnya peluang pada pekerjaan tersebut, beberapa LPK di Indonesia siap memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin ke Jepang dengan mengambil kuliah jurusan D3 Keperawatan di Jepang. Setelah lulus, nantinya akan diproyeksikan untuk bekerja sebagai Careworker di Jepang. Biasanya akan ada kontrak kerja mulai 3-5 tahun di Jepang. Untuk bisa masuk program ini, minimal memiliki sertifikasi N4 untuk penguasaan Bahasa Jepang. Jika tidak punya, biasanya akan kursus Bahasa Jepang terlebih dahulu di LPK yang membuka program ini. Baca Juga Ingin Merasakan Kerja di Jepang? Ini 2 Cara Magang ke Jepang Biaya Program Kuliah Sambil Kerja Pada dasarnya ada 2 jenis pembiayaan pada program semacam ini. Beberapa LPK hanya membuka program dengan pembiayaan mandiri. Beberapa yang lainnya juga menyediakan opsi Program Subsidi, dengan pembiayaan ditanggung oleh perusahaan yang menjadi sponsor. Namun, pada Program Subsidi biasanya tidak menanggung 100% biaya kuliah di Jepang. Kira-kira hanya sekitar 70% yang ditanggung. Nah, maka dari itulah program pendidikan ini turut diimbangi dengan penempatan kerja part time. Pendidikan memang jadi investasi penting untuk menunjang karir. Masalah dana kerap jadi penghalang serius yang kemudian membuat orang-orang harus memupuskan mimpinya. Pinters yang ingin mengejar impian untuk menempuh pendidikan ke Jepang, bisa memanfaatkan pinjaman dari Pintek. Pinjaman dari Pintek bisa untuk membiayai berbagai kebutuhan pembiayaan pendidikan. Peminjam bisa atas nama orang tuamu yang masih stay di Indonesia. Kamu bisa menghubungi contact person Pintek untuk menanyakan skema pinjaman yang paling pas untuk kamu mengambil program kuliah sambil kerja di Jepang. JbfTQ.
  • c2gqak3e6t.pages.dev/65
  • c2gqak3e6t.pages.dev/399
  • c2gqak3e6t.pages.dev/59
  • c2gqak3e6t.pages.dev/4
  • c2gqak3e6t.pages.dev/239
  • c2gqak3e6t.pages.dev/343
  • c2gqak3e6t.pages.dev/262
  • c2gqak3e6t.pages.dev/154
  • c2gqak3e6t.pages.dev/48
  • kuliah sambil kerja di jepang