Perbaikandan renovasi terhadap Stasiun Tugu Yogyakarta masih terus berjalan dan dijanjikan selesai sebelum puncak arus mudik di stasiun tersebut. Selasa, 21 Juni 2016 17:31 WIB Penulis: Khaerur Reza

Foto By heycal_805 Lokasi Jalan Jend. Sudirman, Gowongan, Jetis, Yogyakarta 55233 Maps Klik Disini HTM Gratis Buka Tutup 24 Jam Telepon 0274 587486 Banyak Keistimewaan❤️Sejarah Singkat❤️Letak Lokasi❤️Akses Menuju Lokasi❤️Fasilitas❤️ Banyak Keistimewaan❤️ Jogjakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak keistimewaan tersendiri. Ada banyak kawasan wisata yang bisa memanjakan para wisatawan domestik maupun mancanegara di daerah ini. Hal tersebut tentu saja mendukung dunia pariwisata Jogja untuk berkembang lebih baik lagi. Di area selatan atau barat Jogja, kawasan wisata pantai menjadi salah satu daya tarik yang siap memanjakan para wisatawan. Deretan pantai sudah menjadi salah satu incaran para wisatawan untuk mengisi waktu liburan mereka di kota pelajar ini. Selain pantai, kawasan wisata alam lainnya juga bisa ditemukan di kota pelajar ini seperti Goa Pindul, Hutan Mangrove, hutan pinus Mangunan hingga Air Terjun Sri Gethuk yang eksotis. Selain itu, kawasan wisata budaya di Jogja juga siap memberikan sisi pengetahuan dan edukasi mengenai perkembangan sejarah di kota Gudeg ini. Para wisatawan bisa mengunjungi Candi Prambanan, Ratu Boko, Borobudur dan Candi Ijo. Sederet tempat tersebut bisa memberikan pengetahuan dan informasi yang komplit bagi para wisatawan. Sementara di pusat kota sendiri terdapat salah satu landmark atau ikon yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi namanya Tugu Jogja. Foto By arigunaidi Tugu Jogja menjadi pusat perhatian dari para wisatawan yang berlibur ke sini. Tidak jarang wisatawan sengaja datang mengunjungi tugu yang sarat dengan cerita sejarah dan sisi historis ini. Apalagi tugu Jogja ini memang cukup terkenal di kalangan para wisatawan dan masyarakat kota Gudeg. Sejarah Singkat❤️ Tugu Jogja seperti diketahui bersama merupakan ikon atau landmark dari kota Yogyakarta yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Tugu ini ternyata sudah berusia lebih dari 300 tahun atau 3 abad dan menyimpan banyak sekali cerita sejarah serta sisi historis dari kota Yogyakarta. Simbol dan lambang kota Yogyakarta ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I yang merupakan pendiri dari istana Keraton Yogyakarta. Tugu ini dibangun pada saat itu untuk menjadi sumbu imaginer yang memiliki nilai magis dan menghubungkan antara Gunung Merapi dengan Laut Selatan. Dan Tugu ini berada di tengah-tengahnya dan menjadi sumbu kedua kutub di Jogja tersebut. Foto By patrialis_zulfa_azra Jika para wisatawan mampu memperhatikan kala mengunjungi kawasan wisata Keraton Yogyakarta, tentu saja akan terlihat sebuah garis lurus imajiner jika melihat ke arah utara. Di sini para wisatawan bisa melihat area Jl. Malioboro, dan Tugu Jogja yang menghubungkan ke Jl. Monumen Jogja Kembali serta menuju ke arah gunung Merapi. Garis lurus imajiner yang terhubung antara Kraton, Tugu dan Merapi bisa terlihat dengan jelas. Kawasan Tugu ini juga memiliki gambaran sebagai Manunggaling Kawula Gusti yang memiliki arti sebagai semangat persatuan yang digugah oleh Sultan untuk melawan penjajah yang datang ke Indonesia dan Jogja. Semangat persatuan ini tentu saja bisa terlihat dari bentuk tiang bangunan tugu yang memiliki bentuk gilig atau silider. Sementara di area puncak ini memiliki bentuk bulat atau bahasa jawanya golong yang membuat Tugu Jogja ini pada zaman dulu disebut sebagai Tugu Golong Gilig. Tugu ini ternyata juga memiliki arti bahwa ketika Sultan Yogyakarta hendak melakukan meditasi memberikan petunjuk ke atas guna menghadap ke arah puncak gunung Merapi di sebelah utara Jogja. Tugu Yogyakarta ini pada awalnya bukan berbentuk seperti yang sekarang sering dilihat oleh para wisatawan. Dahulu tugu ini memiliki bentuk tiang silinder dengan bentuk yang mengerucut. Sementara di area bawahnya atau di area dasarnya sendiri terdapat sebuah pagar yang melingkari tugu. Foto By Sedangkan di area puncaknya ini memiliki bentuk bulat. Tugu ini dulu memiliki tinggi sekitar 25 meter. Perubahan bentuk tugu terjadi setelah tanggal 10 Juni 1867. Hal ini disebabkan adanya bencana gempa bumi yang sangat dahsyat dan besar dan menguncang kota Yogyakarta. Dan ditahun 1889 ini Belanda kala itu memprakarsai dengan membangun kembali Tugu Jogja yang runtuh. Akan tetapi bentuknya berbeda dengan bentuk awal. Pemerintah Belanda yang berkuasa di Jogja membangun Tugu Jogja dengan bentuk persegi yang menambahkan hiasan prasasti di setiap sisi dari tugu tersebut. Dan prasasti ini mempunyai tulisan dan informasi mengenai siapa saja yang ikut terlibat dalam pembangunan ulang tugu Jogja ini. Sementara di area puncak tugu ini juga tidak lepas dari perubahan. Pada pembangunan baru ini area puncak berbentuk kerucut atau runcing yang menggantikan bentuk bulat. Tentu saja memberikan bentuk yang jauh berbeda. Sekilas mirip dengan Monumen Nasional. Selain itu untuk tingginya juga diubah. Jika sebelumnya memiliki tinggi 25 meter, sekarang dirubah menjadi 15 meter atau 10 meter jauh lebih rendah dari tugu Jogja semula. Setelah resmi selesai, tugu ini diberi nama menjadi De Witt Paal atau bernama Tugu Pal Putih. Ternyata ada maksud tersendiri mengapa Belanda mengubah bentuk dan desain dari Tugu Jogja ini. Foto By malioboro_insta Perubahan bentuk tugu ini menjadi salah satu taktik dari pemerintah Belanda guna mengikis persatuan rakyat dan juga raja di Jogjakarta guna menghadapi penjajag Belanda. Akan tetapi rencana dan taktik tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan pemerintah Belanda. Pasalnya, perlawanan dari masyarakat Jogja semakin tinggi dan juga kencang. Hal ini membuat Belanda sedikit kewalahan dengan hal itu. Letak Lokasi❤️ Tugu Jogja ini lokasinya berada di pusat kota tepatnya di perempatan antara Jl. Pangeran Mangkubumi, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. dan Jl. Pangeran Diponegoro. Akses menuju ke kawasan wisata ini sangat mudahdisebabkan letaknya yang strategis dan berada di tengah perempatan jalan. Akses Menuju Lokasi❤️ Jika berangkat dari luar kota Jogja terutama dari arah timur yaitu dari kota Surabaya – Solo, para wisatawan cukup lurus mengikuti jalan Solo yang menuju ke arah barat. Foto By christianawahyunita Lurus ikuti jalan utama hingga melewati jembatan Janti, Gapura Selamat Datang dan juga Jembatan Kali Code di Sudirman. Setelah itu para wisatawan sudah sampai di Tugu Jogja. Sementara jika berangkat dari arah Barat yaitu Jakarta – Purwokerto, para wisatawan bisa mengikuti jalur dari arah gamping terutama dari pasar Gamping. Dari pasar Gamping ini para wisatawan bisa menemukan pertigaan lampu merah yang akan menghubungkan dengan akses jalan ringroad Jogja. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan lurus dan bertemu dengan perempatan lampu merah kedua atau perempatan Gamping. Dari sini perjalanan dilanjutkan ke arah kanan atau ke arah timur. Ikuti terus jalur utama hingga nanti akan bertemu dengan tugu Jogja yang berada di antara akses jalan utama. Sedangkan jika bergerak dari arah utara atau dari kota Semarang – Magelan, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju ke jalan lingkar utara atau ringroad Jogja. Dari sini bisa berbelok menuju ke arah timur hingga akan menemukan sebuah Monumen Jogja kembali yang berada di bagian sisi kiri jalan. Foto By donyadhika Setelah itu berbelok ke kanan atau bisa melanjutkan ke arah selatan dari perempatan lampu merah di depan monumen. Ikuti jalur utama hingga bertemu dengan Tugu Jogja. Bagi para wisatawan yang menggunakan kereta dan turun di stasiun Tugu, bisa berjalan kaki saja menuju ke arah utara yang berjarak kurang dari 1 km atau lebih tepatnya 800 meter. Bisa juga menggunakan bis seperti bis trans Jogja yang bisa mengantarkan ke Tugu. Akan tetapi tanyakan terlebih dahulu kode bis yang bisa mengantarkan ke arah Tugu. Foto By yosafatyk Sementara jika para wisatawan berangkat dari arah Malioboro atau Kraton, para wisatawan bisa melalui jalan Mataram lalu dilanjutkan ke arah Kota Baru dan Jalan Jend. Sudirman. Sementara arah lainnya bisa melalui Jalan Bhayangkara atau Ngampilan dan Pathuk menuju ke arah Jl Pangeran Diponegoro. Sementara jika dari arah Utara atau jalan Kaliurang, bisa mengambil jalur dari Jl Monumen Jogja Kembali yang menuju ke arah Jl AM Sangaji. Para wisatawan lurus terus mengikuti jalur utama hingga bertemu dengan Tugu Jogja. Sedangkan dari arah UGM, para wisatawan bisa melalui jalan C. Simanjuntak atau Cik Di Tiro. Setelah itu berbelok ke kanan melalui Jalan Sudirman. Dari Cik Di Tiro para wisatawan harus lurus terlebih dahulu menuju ke Kota Baru. Bagi yang ingin mengunjungi kawasan wisata Tugu Jogja ini tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya. Pasalnya harga tiket masuk ke tugu ini gratis. Dan letaknya sendiri berada di public area yang memperbolehkan semua orang bisa masuk. Jika ingin berkunjung di siang hari, harap berhati-hati. Foto By damarprasetyo_ Pasalnya arus lalu lintas sangat ramai pada siang. Waktu yang paling pas untuk berkunjung ke sini adalah malam hari. Sementara di bagian Selatan terdapat replika Tugu Golong Gilig lengkap dengan prasasti di belakangnya. Hal ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai sejarah dari Tugu Jogja ini. Fasilitas❤️ Tugu Jogja sudah menjadi kawasan wisata yang pas untuk memanjakan para wisatawan. Tidak heran jika di sini fasilitasnya cukup memadai. Salah satunya adalah area tempat parkir. Bagi para wisatawan yang membawa kendaraan roda empat, area parkir memang sedikit lebih sulit ditemukan terutama di siang hari. Biasanya para wisatawan akan diarahkan untuk parkir di area parkir Bank Mandiri yang letaknya berada di sebelah timur dari perempatan Tugu Jogja tersebut. Atau bisa juga di area parkir umum Abu Bakar Ali yang berdekatan dengan Stasiun Tugu. Akan tetapi harus berjalan kaki dari tempat parkir ini. Hal ini karena memang dikarenakan kawasan wisata Tugu Jogja ini bukan tempat wisata. Sehingga pemerintah setempat tidak menyediakan area parkir khusus. Oleh sebab itu disarankan untuk datang ke kawasan Tugu ini pada malam hari. Pasalnya para wisatawan bisa memarkir kendaraan mereka di sekitar jalan Mangkubumi. Di sini sudah tersedia parkir di depan perkantoran. Apalagi pada malam hari area perkantoran akan tutup. Dan area parkir akan lebih luas. Foto By apriyanto_photo Selain itu, ada banyak penginapan yang bisa ditemukan di sekitar Tugu Jogja. Mulai dari bintang 1 hingga bintang 5. Tentu saja harga relatif lebih aman di kantong. Para wisatawan bisa mencarinya di situs-situs travel. Bisa juga check in langsung ketika berkunjung ke Jogja. Akan tetapi disarankan untuk memesan terlebih dahulu. Apalagi jika musim liburan. Di dekan Tugu ada 101 Hotel, Harper, Grand Zuri hingga Horison Hotel. Selain penginapan, jajanan dan kuliner bisa ditemukan di dekat Tugu Jogja ini. Salah satu yang cukup terkenal adalah Gudeg bu Waginem, jaraknya hanya 100 meter ke arah jalan Diponegoro. Gudeg bu Waginem ini memiliki sajian yang berbeda dimana menggunakan sayur daun singkong. Sementara tidak jauh dari Tugu juga terutama di daerah Selatan Tugu, para wisatawan bisa nongkrong di Angrkingan KR. Bersantai sejenak sembari menikmati malam di sini menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.

Lokasitepatnya ada di Daerah Klumprit, Prambanan. Fasilitas menarik yang dapat Anda nikmati di salah satu dari 14 tempat wisata malam di Jogja ini antara lain spot foto kekinian. Terdapat juga restoran, panggung hiburan, dan bahkan glamping. Dengan demikian, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin camping mewah di atas bukit.

Home > Kekinian > 6 Tempat Wisata Malioboro Malam Hari November 28, 2021 Kekinian DARI kejauhan, Tugu Yogyakarta sekarang semakin gagah dan warna catnya semakin terang. Ya, tempat ini semenjak lama memikat wisatawan tak lekang oleh waktu. Nikmati Perempatan Malioboro di Malam Hari Wisata Malioboro Malam Hari Siapa yang inginkan melewatkan Tugu Yogyakarta bila datang ke Kota Gudeg ini. Kilauan lampunya semakin terang, menciptakan tugunya tidak jarang kali dijadikan objek foto untuk wisatawan yang mendekatinya. Rata-rata kalangan anak muda kerap menguras waktu di Tugu Yogyakarta semenjak dulu. Meski berulang kali merasakan renovasi, ketenaran tugu ini tak mengalahkan area Malioboro yang mendunia. foto Dewi Kania/Okezone Okezone untuk sejumlah kalinya mendatangi Tugu Yogyakarta kembali. Lokasinya semakin ramai dikunjungi wisatawan. Mereka sedang menguras malamnya dengan berfoto bareng kawannya, selfie, atau sebatas nongkrong di dekat kawasan tugu. Nikmati Perempatan Malioboro di Malam Hari Wisata Malioboro Malam Hari Di sekitarnya tidak sedikit angkringan dan penjaja kopi gerobakan yang enak rasanya. Karena semakin nyaman, tak pelak tidak sedikit wisatawan menguras waktu malamnya di sana. Menilik sejarahnya, Tugu Yogyakarta di bina oleh pemegang tahta Keraton Yogyakarta kesatu ratusan tahun silam. Ya, Raja Hamengkubuwono I sengaja menciptakan tugu ini sebagai tanda yanh segaris lurus dengan pantai selatan. Karena paling bersejarah, Tugu Yogyakarta ditetapkan sebagai bangunan cagar kebiasaan warisan raja. Tentunya, Anda pun harus ikut mengawal kelestariannya dengan tidak mengotori area tugu bercat putih itu. Usut punya usut, Tugu Yogyakarta tingginya sekira 15 meter. Tapi guna menyentuh ujung tugu sangatlah sulit, sebab bangunannya benar-benar diatur rapi dengan adanya batas. TOP 6 Wisata di Jogja Malam Hari Romantis & Instagramable Wisata Malioboro Malam Hari Tapi tenang, kita masih bisa mengabadikan potret tugu, namun tidak leluasa. Karena Anda mesti hati-hati, bila tidak nanti dapat ditabrak kendaraan yang melintas loh. Uniknya, ketika ini kita tak melulu monoton memotret bangunan tugu. Karena di sekitarnya tidak sedikit tokoh-tokoh pewayangan yang menjadi objek foto, sehingga meningkatkan keistimewaan Tugu Yogyakarta. foto Dewi Kania/Okezone Okezone mendatangi tokoh ala Gatot Kaca, Hanoman dan Prajurit Keraton. Bahkan, katanya ada ekstra tokoh film horor valak dan pocong. Hii! TOP 6 Wisata di Jogja Malam Hari Romantis & Instagramable Wisata Malioboro Malam Hari Tapi malam kemarin, Okezone melulu bertemu tiga figur ala pewayangan dan keraton. Mereka sengaja menawarkan jasa objek tambahan potret di samping bangunan tugunya. Sebut saja Anggik, si gatot kaca yang siap disuruh foto oleh pengunjung saat mendekati tugu. Lelaki asal Pati, Jawa Tengah tersebut sengaja menggali rezeki menjadi seorang gatot kaca di Tugu Yogyakarta. Banyak pengunjung yang menyuruh foto, dengan pose-pose menarik di sisi tugu. Seru kan? Karena Tugu Yogyakarta menawarkan banyaknya atraksi wisata dan nyaman, tentu Anda enggan melewatkan untuk berangjangsana ke sana masing-masing hari. Yuk, balik kesini lagi andai datang ke Yogyakarta! wisata malam hari Archives – Narada Tour Jogja Wisata Malioboro Malam Hari fid 6 Tempat Wisata Malioboro Malam Hari – Wisata Malioboro Malam Hari Kala Malam di Malioboro – Wisata Malioboro Malam Hari 6 photos of the "6 Tempat Wisata Malioboro Malam Hari" About The Author Mamah Muda

Bagianda yang sedang liburan ke Yogyakarta sekaligus suka berfoto-foto ria, jangan sampai terlewatkan dengan tempat foto yang satu ini, yaitu Tugu Yogyakarta (Jogja).Serasa ada yang kurang bila anda berlibur ke

oleh Dipublikasikan April 5, 2015 Di update November 3, 2017 Photo on IG by djoe_joo Deskripsi Tugu Jogja Tugu Jogja merupakan icon kota Yogyakarta yang terletak persis di tengah-tengah perempatan Jalan Jendral Soedirman, Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu yang didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I ini memiliki nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis yang menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek wisata Jogja yang paling sering dikunjungi pada waktu malam hari terlebih jika sudah melewati pukul karena lalu lintas sudah sepi sehingga bisa berfoto selfie tanpa perlu khawatir dengan kendaraan yang lalu lalang. Tugu Jogja juga dikenal dengan istilah “tugu pal putih”, karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Jadi, rasanya belum lengkap jika perjalanan wisata Anda ke kota Gudeg belum Anda abadikan dengan back ground indahnya Tugu Jogja di malam hari. Tempat Wisata Seputar Tugu Jogja Jalan Malioboro Kraton Yogyakarta Benteng Vrederbug Pasar Beringharjo Jalan Menuju Tugu Jogja Jika Anda berangkat dari arah timur Surabaya-Solo, maka berjalanlah lurus mengikuti jalan Solo ke arah barat melewati bawah jembatan Janti sampai Anda menemukan Tugu di tengah perempatan. Dari arah barat Jakarta-Purwokerto, maka setelah masuk gamping pasar Gamping Anda akan mendapati pertigaan lampu merah yang merupakan pintu masuk jalan ringroad Jogja. Berjalanlah lurus hingga bertemu perempatan lampu merah kedua perempatan Gamping barulah Anda berbelok ke kanan atau ke arah timur hingga Anda temukan tugu Jogja di tengah-tengah perempatan. Dari arah utara Semarang-Magelang, maka setelah masuk jalan lingkar utara ringroad Jogja berbeloklah ke arah timur hingga Anda melihat ada monumen Jogja kembali di sebelah sisi kiri jalan, lalu beloklah ke kanan atau ke selatan di perempatan lampu merah depan monumen, lurus hingga bertemu Tugu di tengah jalan. Jika Anda naik kereta dari manapun itu, turunlah di stasiun Tugu lalu berjalanlah ke arah utara kurang lebih 800 meter. Atau jika menggunakan bis, naiklah bis trans Jogja dan tanyakanlah pada petugas agar Anda diarahkan langsung untuk naik bis dengan kode tertentu. Fasilitas Umum di Tugu Jogja Tempat Parkir. Bagi yang membawa kendaraan roda empat, terutama di siang hari, Anda akan kesulitan untuk menemukan area parkir kendaraan. Saya sendiri biasanya parkir di area parkir Bank Mandiri yang terletak di sebelah timur perempatan Tugu Jogja. Hal ini karena memang Tugu Jogja sebenarnya memang bukan untuk dijadikan tempat wisata sehingga tidak disediakan lahan parkir khusus. Namun jika Anda datang malam hari, maka Anda masih bisa parkir di pinggir jalan tanpa takut akan mengganggu arus lalu lintas yang pada siang hari memang padat sekali. Penginapan. Ada terdapat banyak hotel di sekitar Tugu Jogja. Namun hotel terdekat dengan tugu kebanyakan adalah hotel berbintang yang tarifnya paling murah berkisar 300 ribu-an hingga di atas 1 juta. Tapi setahu saya ada satu penginapan yang bernama Griya Nalendra Guest House yang berjarak kurang lebih 1 km dengan tarif hanya sekitar 200 ribuan. Anda bisa mencari booking hotel secara online di Agoda kartu kredit atau PegiPegi bisa dengan transfer dengan memasukkan kata kunci “malioboro”. Warung Makan. Untuk urusan mengisi perut, saya rekomendasikan Anda untuk mencicipi sajian Gudeg bu Waginem yang terletak kurang lebih 100 meter dari tugu ke arah barat jalan Diponegoro. Berbeda dengan gudeg lainnya, Gudeg bu Waginem ini juga ditambah dengan sayur daun singkong. Rasanya sudah pasti seger dan maknyus. Atau Anda juga bisa mencoba menikmati bebek Goreng H. Slamet di sebelah selatan perempatan Tugu Demikianlah artikel singkat tentang Tugu Jogja Malam Hari, Icon Jogja yang Keren untuk Selfie. Semoga bermanfaat. Jika Anda menyukai artikel ini, mohon berikan like, twit atau berkomentar di bawah ini. Terima kasih. Tag jogjatempattuguwisata Mungkin Anda juga menyukai

PaketAstina wisata Jogja 4 hari 3 malam cocok bagi anda yang ingin mengeksplor Jogja lebih lengkap. disini peserta bisa berfoto-foto di spot-spot foto yang disediakan ditemani dengan pemandangan Kota Jogja dari ketinggian. Selain itu, terdapat pula bangunan-bangunan ikonik seperti Benteng Vredeburg, Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, dan

Yogyakarta seakan menjadi surga wisata bagi setiap pelancong yang mendambakan keramah-tamahan serta tempat-tempat nan eksotis. Tak heran setiap tahunnya daerah ini mampu menyedot hingga jutaan wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Kota Pelajar ini memiliki beberapa tempat wisata yang seolah menjadi ikon yang mewakilinya. Salah satunya adalah Tugu Jogja yang selalu ramai ketika malam tiba. Tugu Jogja memang menjadi tempat yang wajib disinggahi ketika berada di Yogyakarta. Bahkan ada semacam peraturan tak tertulis yang menganggap orang belum ke Jogja bila tak menengok tugu yang memiliki nilai historis ini. Seperti obyek wisata lainnya, tugu ini juga memiliki sejarah panjang yang menyelimuti keberadaanya di tengah-tengah jantung Kota Jogja. Secara administratif, Tugu Jogja berada di tengah perempatan dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan AM Sangaji, Jalan Jendral Soedirman, dan Jalan Pangeran Diponegoro. Untuk mencapai lokasi dari tugu ini, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer atau melakukan perjalanan kurang lebih 15 menit dari titik 0 Kilometer Kota Jogja. Untuk menuju ke lokasi tugu pun sangat mudah, wisatawan dapat mengendarai kendaraan pribadi seperti sepeda, mobil ataupun motor. Terdapat juga transportasi umum yang bisa digunakan layaknya transjogja, becak, ojek, angkot dll. Pengunjung dapat memilih menggunakan becak atau andong, jika ingin berwisata sembari menikmati keindahan Kota Jogja. Sejarah Tugu Jogja Pembangunan Tugu Jogja dilakukan pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Pelaksanaanya sendiri dilakukan satu tahun setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I membangun Kraton Yogyakarta. Pemilihan tempat sebagai lokasi pembangunan monumen menitik beratkan pada sebuah garis imajiner yang jika dicermati berada pada garis lurus dengan Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis. Dibangunnya Tugu Jogja ini, memiliki banyak makna serta fungsi yang tersirat didalamnya. Terdapat sebuah filosofi yang tercermin pada bentuk bangunan pertama kali tugu ini berdiri. Salah satu makna yang terkenal adalah Manunggaling Kawula Gusti yang berarti persatuan antara rakyat dan pemimpin, serta semangat untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Filosofi ini dicermikan dari bentuk bangunan tugu yang tiangnya berbentuk mirip silinder atau gilig. Selain itu, puncak tugu dulunya berbentuk bulat atau golong. Masyarakat pun dulu mengenal tugu ini dengan nama lain Tugu Golong Gilig. Ketika awal berdiri, Tugu Jogja memiliki ketinggian sekitar 25 meter dari atas permukaan tanah dengan pagar dibagian dasar yang melingkari. Selain itu, Tugu Jogja memiliki beberapa fungsi yang salah satunya merupakan batas utara kota tua di Jogja. Konon, ketika Sultan Yogyakarta melakukan pertapaan, tugu ini juga menjadi petunjuk arah untuk menghadap ke Gunung Merapi. Bencana gempa bumi dasyat yang sempat melanda Yogyakarta pada 10 Juni 1987, juga turut menghancurkan Tugu Jogja. Kondisi Tugu Jogja yang runtuh tersebut, akhirnya direnovasi oleh Belanda pada tahun 1989. Bukannya mengembalikan bentuk bangunan seperti semula, Belanda justru mengubah bentuk asli tugu menjadi persegi dan memiliki puncak yang meruncing. Pada setiap sisi tugu ditambahkan dengan prasasti yang menuliskan siapa saja orang yang terlibat dalam renovasi tugu tersebut. Tinggi bangunan pun dipangkas yang mulanya 25 meter menjadi 15 meter. Hal tersebut dipercaya masyarakat sebagai upaya Belanda untuk memecah persatuan dari pihak rakyat dan Kraton Yogyakarta. Nama dari Tugu Golong Gilig pun diubah, diganti menjadi De Witt Paal atau dalam bahasa Indonesia Tugu Pal Putih. Pesona Tugu Jogja Tugu yang menjadi salah satu landmark dari Kota Jogja ini memang memiliki magnet tersendiri sehingga mampu menarik pengunjung lokal hingga mancanegara. Selain memiliki nilai historis, Tugu Jogja juga menawarkan pesona melalui keindahan arsitektur yang terus dipermak dari masa ke masa. Gemerlap lampu warna-warni pun tak mau kalah dalam menyinari serta memancarkan keindahannya. Ketika pagi hari, disekitar Tugu Jogja akan banyak dijumpai orang-orang yang berolahraga sambil menikmati monumen yang telah berdiri selama kurang lebih 250 tahun ini. Waktu terbaik jika ingin berkunjung ke tugu adalah pukul hingga WIB karena belum banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Selain itu, udara masih segar serta polusi dari kendaraan bermotor juga masih minim ketika pagi hari. Jika malam hari tiba, tempat wisata satu ini akan menjadi sangat ramai dikunjungi oleh warga serta para anak muda yang tengah menuntut ilmu di perguruan tinggi Jogja. Tak hanya itu, banyak juga wisatawan dari luar kota yang mampir untuk sekedar melihat Tugu Jogja yang hingga kini berdiri kokoh. Memang ada sebuah anggapan, jika seseorang tengah berada di Jogja namun belum mampir di tugu ini maka dianggap belum pernah ke Jogja. Bahkan ada sebuah tradisi, jika mahasiswa dari luar kota yang kuliah di Jogja harus merayakan kelulusan mereka dengan mencium Tugu Jogja. Ada sebuah mitos, yang kebenarannya masih dipertanyakan bahwa jika ada seorang mahasiswa yang berani berfoto di tugu sebelum lulus, maka orang tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan studinya. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, Tugu Jogja memang mempunyai pesona yang sulit untuk dipungkiri. Ketika malam, biasanya wisatawan lebih senang nongkrong disekitar tugu sembari menikmati keindahan malam Jogja. Gemerlap lampu dan lalu lalang kendaraan menjadi teman setia bagi wisatawan yang duduk santai dipinggir jalan. Tak jarang, musisi jalanan melantunkan tembang yang menjadikan suasana malam menjadi lebih romantis. Fasilitas Tugu Jogja Karena Tugu Jogja sebenarnya tidak diperuntukkan sebagai tempat wisata, maka fasilitas yang tersedia pun sangat terbatas. Namun biasanya wisatawan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh instansi tertentu seperti kantor, atau SPBU. Jika membawa kendaraan seperti mobil, akan sulit untuk menemukan tempat parkir ketika malam hari. Biasanya, wisatawan memarkirkan mobilnya di kantor Mandiri yang letaknya tak jauh dari tugu. Selain itu, toilet dan mushola yang digunakan wisatawan biasanya adalah fasilitas dari SPBU didekat tugu. Namun jika menggunakan motor, anda bisa memarkirkan kendaraan di pinggir jalan. Baca Juga Museum Benteng Vredeburg, Saksi Bisu Sejarah Yogyakarta Disekitar lokasi tugu, disediakan bangku taman yang bisa digunakan wisatawan duduk sambil melihat keindahan tugu. Jika merasa lapar, wisatawan tak perlu bingung karena disekitar lokasi banyak terdapat restoran, café, warung, bahkan angkringan yang menjual berbagai macam kuliner. Anda dapat mencoba berwisata kuliner dengan mencoba makanan khas Jogja seperti soto, gudeg dan nasi kucing. Untuk wisatawan yang menginap, juga tersedia banyak penginapan seperti hotel hingga homestay yang tersebar dibeberapa tempat sekitar Tugu Jogja. Harga yang ditawarkan pun bervariatif, anda bisa memilih penginapan sesuai dengan budget anda. Berkunjung ke Tugu Jogja memang seakan menjadi sebuah keharusan jika tengah berada di Kota Gudeg ini. Berikut aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan ketika berada di tugu. Menikmati Keindahan Tugu Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan Tugu Jogja adalah ketika pagi hari saat masih sepi kendaraan atau malam hari. Ketika malam hari, memang suasana terasa special, kamu bisa melihat gagahnya tugu berusia 250 tahun yang menjadi kebanggaan warga Yogyakarta. Kerlap kerlip lampu yang menerangi tugu, juga seakan memperindah pesona monumen yang menjadi pemersatu masyarakat tersebut. Menikmati Tugu Jogja, paling cocok sembari duduk santai di pinggir jalan serta bercengkrama dengan teman-teman terdekat. Merasakan suasana malam Jogja yang indah, dengan orang-orang terdekat akan menciptakan momen yang tak terlupakan seumur hidup. Suasana ketika malam hari, di tempat ini juga tak kalah romantis. Kamu bisa mengajak pasanganmu untuk sekedar menghabiskan waktu bersama ditengah hiruk pikuk kota. Hunting Foto Sudah menjadi suatu keharusan jika tengah berkunjung di Tugu Jogja maka harus berfoto dengan background tugu yang menjadi ikon Kota Jogja ini. Jadi jangan heran jika kamu berkunjung di tempat ini akan banyak anak muda yang rela antri hanya untuk mengambil sebuah gambar. Jika kamu ingin bernarsis ria atau sekedar selfie di tugu ini, maka berhati-hatilah karena banyak kendaran yang lalu-lalang dijalan sekitar tugu. Waktu yang tepat untuk berfoto yaitu ketika pukul WIB keatas karena volume kendaraan yang melewati jalan sekitar semakin berkurang. Yang pasti, tempat ini sangat cocok bagi kamu yang hobi berfoto serta instagramable. Wisata Kuliner Sembari menikmati keindahan Tugu Jogja, wisatawan juga bisa berwisata kuliner dengan mencoba berbagai makanan lezat yang ada disekitar tugu. Kuliner di tugu ini didominasi dengan angkringan yang menawarkan kuliner seperti nasi kucing, kopi jos, wedhang ronde, gorengan dll. Selain murah meriah, kuliner tersebut juga menjadi teman yang cocok untuk menikmati keindahan malam Jogja. Jika tak puas, kamu juga bisa mencoba kuliner lain disekitar tugu. Terdapat banyak restoran, café, dan warung makan yang menawarkan kuliner menggugah selera. Kamu bisa memanjakkan lidah dengan menyantap bakmi jawa, gudeg, bebek goreng dan masih banyak lagi. Harga Tiket Masuk Tugu Jogja Karena Tugu Jogja merupakan ruang publik yang diperuntukkan masyarakat, maka tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk menikmati tugu tersebut. Peta Lokasi Tugu Jogja Tips Berwisata di Tugu Jogja Berhati-hatilah jika ingin berfoto di tugu, karena banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang. Waktu yang pas untuk berfoto yaitu ketika malam hari mulai pukul WIB. Ketika hari Sabtu dan Minggu, tugu akan ramai dikunjungi wisatawan sehingga sulit untuk mendapat tempat parkir. Jagalah kebersihan tugu, dengan tak membuang sampah sembarangan di sekitar tugu. Selalu jaga kelestarian tugu, dengan tak merusak segala yang ada di tugu. Galeri Foto Tugu JogjaTugu Jogja Hunting Foto Dengan Background TuguPotret Area Tugu Jogja PadatSunset di Tugu JogjaPotret Tugu Jogja dari UdaraPesona Tugu Jogja di Malam Hari
\n \n \n\n foto tugu jogja malam hari
Selaindi simpang Tugu, salah satu pekerjaan fisik yang kini mulai berjalan adalah penataan pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan sebagai pengembangan penataan kawasan Malioboro hingga Titik Nol Yogyakarta. Berbicara Jogja seperti tidak ada habisnya. Tempat ini memang cocok untuk dijadikan lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi baik di siang hari maupun malam hari. Ada begitu banyak objek wisata yang juga cocok untuk dijadikan tempat berburu foto-foto keren. Bagi Anda yang ingin berburu foto di malam hari, berikut beberapa spot foto malam hari di Jogja yang bisa Nol Kilometer JogjaNol Kilometer Jogja adalah sebuah titik yang berada di sekitar Benteng Vredeburg. Tempat ini berada di titik petemuan dari Gedung Agung, Venteng Vredeburg, Bnk BNI, dan Kantor Pos Besar. Di titik inilah bisa didapatkan suasana yang cukup menarik di malam Nol Kilometer merupakan Tempat Wisata di Jogja Dekat Malioboro dan berada di ujung Jalan Malioboro bagian selatan. Anda yang berada di sekitar Malioboro dan Keraton bisa mencoba mampir ke sana saat malam. Karena di sana akan ada beberapa seniman jalanan yang akan menunjukkan keterampilan hari di Nol Kilometer memang akan selalu ramai oleh anak muda Jogja sendiri maupun para wisatawan yang kebetulan berwisata ke Alun-alun KidulTempat lainnya yang cocok untuk spot foto malam hari di Jogja adalah Alun-alun Kidul. Alun-alun Kidul memang selalu ramai dan menarik dikunjungi apalagi saat malam hari. Alun-alun kidul merupakan pusat keramaian malam hari di sana ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan. Entah itu berwisata kuliner, menikmati suasana kota yang khas, maupun mencoba beberapa hal unik lainnya yang disewakan di sana. Misalnya sepeda ini tentu cukup unik dan menggambarkan suasana Jogja saat malam hari. Anda juga bisa berburu foto dengan teman-teman dan juga keluarga sambil menikmati kuliner di Tugu JogjaSalah satu ikon khas Jogja adalah Tugu Jogja. Tugu Jogja berada di dekat stasiun Tugu. Tempat ini walau kecil, namun merupakan sebuah tempat yang cukup menarik saat dikunjungi di malam para pecinta fotografer, tempat ini pasti akan memberikan kesan yang Jogja banget. Selain itu, lokasinya yang juga tidak jauh dari Malioboro membuat wisatawan bisa mengunjunginya dengan cukup kota dan beberapa bangunan yang ada di sekitar Tugu akan memberikan kesan yang cukup eksotis untuk diabadikan dengan kamera terbaik Anda. Sebenarnya nama tugu ini adalah Tugu Golong Gilig. Namun lebih dikenal sebagai Tugu Bukit BintangTempat menarik lainnya yang bisa dijadikan spot foto malam hari di Jogja adalah Bukit Bintang. Tempat Wisata Romantis di Jogja yang satu ini berada di bagian selatan dari Kota Jogja. Lokasi tepatnya ada di Pathuk, Gunungkidul, namanya, Bukit Bintang adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati suasana malam yang menarik dan cukup romantis. Dari sana, Anda bisa menikmati citylight Jogja dari ketinggian. Sehingga suasana yang ada pasti sangat cuaca cerah, nikmati juga taburan bintang yang ada di atas Anda. Tentunya spot foto yang satu ini cocok untuk siapa saja, terlebih para fotografer yang ingin mengabadikan suasana yang sangat indah di kegelapan Taman Lampion KaliurangDari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa tempat ini adalah sebuah tempat yang menyajikan berbagai jenis lampion. Taman Lampion ini berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempatnya memang dipenuhi dengan lampion yang jenis lampion ada di sana. Ada yang bertema Romantic Garden Lantern dan ada yang bertema Jurrasic. Tentunya bentuk-bentuk dari lampionnya bisa mengasah kreativitas pengunjung dalam ini cocok untuk wisata keluarga dan wisata anak. Namun jika ingin berkunjung bersama teman yang seru dan pasangan yang romantis juga tetap cocok. Perlu diperhatikan bahwa Anda sebaiknya mematuhi peraturan yang ada di sana. Misalnya jika adal larangan menginjak rumput, maka sebaiknya jangan menginjaknya. Mengingat tempat ini dialiri listrik untuk menyalakan Jalan MalioboroSuasana malam di Jogja tidak pernah lepas dari Malioboro. Malioboro adalah salah satu pusat wisata dan pusat belanja di Jogja. Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Jogja pasti ingin mengunjungi kawasan yang satu memang menyimpan kenangan tersendiri. Dimana ada banyak angkringan yang bisa mewadahi kegiatan wisata kuliner para wisatawan. Selain itu bisa juga mewadahi kegiatan belanja dan juga city heran jika saat malam hari, tempat ini tetap ramai dikunjungi wisatawan. Anda pun bisa menikmati suasana malam sambil berburu foto di spot foto malam hari di Jogja yang satu Taman Pelangi MonjaliMonjali atau Monumen Jogja Kembali merupakan salah satu museum yang ada di Jogja. Posisinya ada di Ring Road Utara Jogja dan merupakan salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berkunjung ke malam hari, di Tempat Wisata Jogja Murah yang satu ini ada Taman Pelangi Monjali yang menjadi pusat keramaian wisata area tersebut. Pasalnya di sana ada banyak lampion yang menyala dengan bentuk yang beraneka ragam sehingga menarik untuk spot datang ke sana sangat sayang untuk melewatkan kesempatan berfoto. Apalagi dengan cahaya lampu yang berwarna-warni, serta bentuk lampion yang unik dan menarik. Cocok juga untuk wisata keluarga dan wisata bersama Pentas Seni Ramayana PrambananCandi Prambanan merupakan salah satu candi yang terkenal di kawasan Sleman. Candi ini tidak hanya menarik dikunjungi saat siang hari sebagai objek wisata biasa. Melainkan juga cocok untuk dikunjungi saat malam Karena di sana ada pentas seni Ramayana yang digelar di malam hari. Walau memang untuk menikmati pagelaran tersebut biaya yang dikeluarkan cukup mahal, namun suasana yang didapatkan pasti sangat akan melihat panggung pagelaran dipenuhi dengan kilauan lampu dengan latar belakang siluet Candi Prambanan yang eksotis. Tentunya suasana tersebut jarang ditemui di tempat lain, sehingga sangat Hutan Pinus PenggerSalah satu spot foto malam hari di Jogja lainnya adalah Hutan Pinus Pengger. Hutan pinus ini adalah salah satu hutan pinus di kawasan Jogja yang menarik untuk dikunjungi ketika malam hari. Penyebabnya adalah adanya pemandangan indah dari ketinggian dengan citylight yang tidak sepopuler Hutan Pinus Imogiri, tempat ini tetap menarik. Bahkan tempat ini memang sering dikunjungi wisatawan ketika malam hari karena keindahan yang ada. Bukan hanya citylight, Anda juga bisa melihat pemandangan bintang saat langit sedang alami yang diberikan oleh Tempat Hunfot di Jogja yang satu ini juga akan membuat pengunjung merasa betah berada di Sindu Kusuma EduparkTempat wisata yang satu ini juga menarik untuk dikunjungi ketika malam hari sambil berburu foto. Di sana ada sebuah bianglala besar yang bisa dinaiki untuk menikmati suasana malam khas Jogja dari Sindu Kusuma Edupark atau yang disingkat dengan SKE merupakan tempat wisata yang cocok dikunjungi dengan keluarga maupun teman-teman. Cobalah mengeksplor kota Jogja dengan cara yang berbeda, yaitu dengan naik bianglala setinggi 48 meter bianglala, ada juga permainan lainnya yang menarik. Hanya saja, tempat ini hanya buka sampai pukul 9 malam. Sehingga jika ingin menikmati suasana dengan lebih lama, cobalah datang lebih beberapa tempat yang direkomendasikan di atas, masih ada beberapa tempat lain yang mungkin menarik untuk Anda kunjungi di malam hari, antara lain sebagai GOR KlebenganKawasan MangkubumiBundaran UGMAlun-alun UtaraPasar Seni GabusanPlengkung GadingBenteng VredeburgPurawisataTaman Parkir Abu Bakar AliGunung Api PurbaPantai Gunung KidulPasar KlithikanKampung Turis PrawirotamanKampung Bule SosrowijayanVilla KaliurangPuthuk SetumbuOyot Godhog Cabaret ShowDemikianlah beberapa spot foto malam hari di Jogja yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat untuk Anda, terutama yang ingin menikmati suasana malam khas Jogja. Selamat berlibur. Dariketinggian 150 meter dari permukaan laut, dari objek wisata malam Jogja ini tampak jelas pemukiman warga dan hamparan persawahan di kejauhan. Menjelang sore hari, Yogyakarta memang memiliki pesona tiada habisnya, semua orang bahkan ingin kembali lagi. Kenapa tidak mencoba beberapa tempat wisata di jogja malam hari yang terbilang cukup aman dan pastinya instagramable. Bahkan cocok membawa serta keluarga dan anak-anak. Lokasinya cukup strategis, harga tiket masuk murah bahkan gratis. Selain itu bisa mencoba kuliner khas jogja yaitu gudeg yang melegeda. Listing Tempat Wisata di Jogja Malam Hari Bukan hanya kuliner, ada beberapa tempat di jogja yang patut di kunjungi pada malam hari untuk mendapatkan suasana berbeda. Bahkan terasa lebih nyaman dan memiliki banyak spot foto menarik. Kawasan Wisata Malioboro Gambar Kawasan Malioboro via google by Malioboro sudah jadi ikon bahkan landmark kota Yogyakarta. Wisata malam jogja yang tidak pernah sepi, biasanya mulai ramai pada pukul empat sore. Ada banyak pedagang kaki lima, mulai dari oleh-oleh khas Jogja, penjualan makanan lesehan hingga rombongan pengamen jalanan. Siapa yang akan melewatkan suasana malioboro di malam hari, apalagi di akhir pekan. Kini Malioboro tidak terlalu ramai kendaraan karena hanya menetapkan satu arah one way bahkan sering kali jadi tempat car free day di event tertentu, seperti tahun baruan kemarin. Gambar Malioboro Malam Hari via google by Alamat Jl. Margo Mulyo Jl. Jend. Ahmad Yani Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122Jam BukaMinggu – Sabtu 24 jamLebih ramai di sore hingga malam hariHTMgratis hanya parkirFasilitasBanyak penjual makanan lesehan, pusat oleh-oleh, hiburan pengamen jalanan di sore hingga malam hari dan kini sudah banyak kantong parkir untuk mobil dan motor hingga tengah malamReview TempatJalan Malioboro Alun Alun Kidul Alkid Yogyakarta Gambar Alun Alun Kidul Jogja via google by Menikmati kota jogja kurang lengkap rasanya kalau tidak datang ke alun-alun kidul Yogyakarta atau lebih dikenal dengan alkid. Hiburan rakyat yang tidak pernah sepi dan mulai ramai di sore hari. Alun Alun Yogyakarta malam hari yang paling ramai, banyak hiburan malam seperti odong-odong dengan berbagai bentuk dan menyala. Bahkan bisa dinaiki 5 hingga 10 orang. Selain itu banyak pedangan makanan dan minuman khas jogja, seperti kucingan hingga gudeg. Harganya cukup terjangkau dan jadi pilihan kuliner di malam hari. Gambar Kereta Hias via google by Alamat Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133 Jam Buka24 Jam Ramai saat sore hingga tengah malamHTM gratis hanya parkirFasilitasAlun-alun dengan dua beringin besar ada mitos, pedagang kaki lima makanan, minuman dan peralatan, mobil odong-odongReview Tempat Alun Alun Kidul Alkid Yogyakarta Sindu Kusuma Edupark SKE Gambar Sindu Kusuma Edupark via google by Taman hiburan malam yang cocok untuk keluarga, Sindu kusuma edupark buka setiap hari hingga hampir tengah malam. Cocok untuk balita, anak-anak hingga dewasa. Tiketnya di jual beragam, bahkan untuk masuk hanya perlu merogoh kantong Rp. saja. Ini sudah termasuk wahana seperti omah batik, omah musik dan teraphy ikan. Kurang lengkap rasanya jika datang ke SDE tanpa mencoba cakra manggilingan yang memiliki ketinggian hingga 48 meter. Saat berada di puncak hampir seluruh kota Jogja akan terlihat dari ketinggian. Gambar Sindu Kusuma Edupark Malam Hari via google by Alamat Jl. Jambon Jl. Kragilan, Kragilan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284 Jam BukaMinggu – Sabtu – park – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0274 6429660 Fasilitas17 wahana wisata, water park terpisah, play ground, spot foto, mushala dan toilet, pusat oleh-oleh SDE dan parkiran luasHTMTiket masuk umum Rp. park Rp. weekday dan Rp. weekend, liburan dan hari besarTiket masuk tiap wahana mulai Rp. – Plus Rp. anak-anak Rp. tinggi max 120 cmTerusan dewasa Rp. Tempat Sindu Kusuma Edupark SKE Bukit Bintang Gambar Bukit Bintang Malam Hari via google by Bukit bintang malam hari jadi rekomendasi tempat nongkrong, baik anak muda hingga keluarga. Banyak tempat makan, rata-rata memang lesehan dengan menu nasi goreng hingga seafood. Tempatnya unik di ketinggian dan setiap pengunjung pasti memilih view pemandangan kota. Tempatnya cukup ramah anak, sekalipun kalau malam jadi smooking area. Wisata sekitar bukit bintang jogja terbilang banyak, mulai dari gunung api purba hingga pemandian air panas. Kalau ingin nostalgia masa pacaran, bisa kok makan jagung rebus dengan segelas teh hangat berdua Gambar Sunset di Bukit Bintang via google by AlamatArea Kebun, Srimulyo, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamHTMgratis hanya parkirFasilitastempat makan lesehan dengan menu jagung bakar, kelapa muda hingga nasi goreng, ada toilet dan mushala, parkir luasReview TempatBukit Bintang Alun Alun Utara Yogyakarta Gambar Pasar Sekaten Alun Alun Utara Yogyakarta via Instagram by apriliariestaa Alun alun jogja malam hari yang tidak pernah sepi. Tempat wisata keluarga murah meriah, wisata kuliner dan selalu ramai di malam hari. Memang buka 24 jam, namun sering kali sepi di siang hari karena panas. Paling cocok datang di sore hari, area yang aman dan nyaman bermain anak, sekalipun banyak perokok. Sayang belum banyak fasilitas umum seperti toilet atau wifi, hanya ada parkiran dan sering kali penuh di malam hari. Mobil biasanya akan parkir di pinggir jalan. Gambar Alun Alun Utara Yogayakarta via google by Alamat Jl. Alun-Alun Utara, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamHTMgratis hanya parkirFasilitas lapangan luas, area bermain anak, banyak penjual makanan dan minuman, area parkir luas Candi Prambanan Gambar Candi Prambanan Malam Hari via Twitter by JogjaToday Candi prambanan malam hari sangat menarik dan sering kali dilewatkan wisatawan lokal, namun ini dimanfaatkan dengan baik oleh turis asing. Terbukti, banyak yang memilih datang ke Prambanan di malam hari. Sebenarnya candi hindu terbesar di Indonesia ini buka 24 jam, namun untuk masuk ke pelataran candi hanya sampai ukul WIB saja. Tapi wisatawan masih boleh berada di area halaman. Pastikan tidak foto di atas candi atau stupa karena ini larangan saat kunjungan, selain itu jangan corat coret sembarangan ya. Karena wisata edukasi ini masuk warisan dunia loh. Gambar Pengunjung Candi Prambanan via google by Alamat Jl. Raya Solo – Yogyakarta Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamKontak Reservasi0274 496401 Fasilitasarea parkir luas untuk mobil, motor dan bus pariwisata, ada toilet dan tempat ibadah, taman bermain dan playground untuk anak-anak, penyewaan sepeda, ada panggung hiburan hanya di event khusus saja ada penampilan, ada wahana tematik, berkuda, kebun binatang dan ayunan langit de geyongHTMWisatawan lokal Rp. dewasa dan Rp. anak-anakWisatawan mancanegara $18 untuk dewasa dan $9 untuk anak-anak usia di bawah 6 tahunReviewCandi Prambanan Tebing Breksi Gambar Tebing Breksi Malam Hari via google by Tepat sekali jika datang ke tebing breksi di malam hari karena lebih adem dan banyak spot foto menarik. Tenang, sekalipun bangunan terlihat besar tapi tidak menyeramkan atau gelap. Spot foto andalan tebing breksi malam ada di bagian atas, tenang kok ada jasa tukang foto jika kurag handal, tapi ada cash tambahan. Selain itu ada juga fasilitas umum seperti toilet dan mushala. Jika lapar ada stand jual makanan, mulai dari jajanan ringan sampai berat. Masih ada kok yang jualan minuman seperti kopi dan teh hingga tengah malam sebelum tutup. Gambar Restoran Tebing Breksi via google by Alamat Unnamed Road, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572 Jam BukaMinggu – Sabtu – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0813-2863-4788 FasilitasSpot foto menarik, ada toilet dan mushala, panggung terbuka pertunjukkan hanya saat ada event, jeep wisata harga sewa di tempat, banyak stand jual makanan, area parkir luas untuk mobil, motor dan bus wisataHTMRp. / orangReview Tempat Tebing Breksi Plengkung Nirbaya Gading Gambar Bagian Atas Plengkung Nirbaya Gading via google by Wisata jogja indoor yang banyak digunakan untuk spot foto menarik, bahkan banyak pasangan pengantin yang melakukan prewedding disini tanpa dipunggut biaya. Pengunjung bebas datang dan naik hingga atas, sering ramai di malam hari dan akhir pekan. Sekitaran Plengkung Nirbaya juga banyak penjual makan, sayangnya parkiran tidak terlalu luas, mobil harus di pinggir jalan. Banyak plengkung serupa di Kraton Jogja, namun rata-rata sedang renovasi. Bahkan Sultan yang masih gesang hidup tidak diperbolehkan lewat, ini akses untuk mengantarkan Sultas ke pemakaman terakhir di Imogiri. Gambar Plengkung Nirbaya Gading via google by Alamat Jl. Patehan Kidul Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamFasilitasSpot foto, banyak penjualan makanan dan minuman, area parkir sempit motor masih bisa, mobil di pinggir jalan HTMgratis hanya parkir Tugu Jogja Gambar Tugu Jogja Malam Hari via google by Belum lengkap rasanya jika datang ke Yogyakarta tanpa melihat bahkan selfie di tugu jogja. Salah satu landmark paling terkenal yang berada strategis di jantung kota jogja. Foto di tugu jogja malam hari lebih instagramable, apalagi dengan lalu lalang kendaraan yang tidak terlalu penuh. Tenang saja, tidak akan ada yang melarang, asalkan tidak menutup jalan saat foto. Sampai sekarang belum ada tiket masuk tugu jogja alias masih gratis. Hanya perlu membayar parkir yang ada di pinggir jalan, selain itu banyak wisata kuliner lesehan di sekitar tugu ikonik ini. Gambar Pengunjung Tugu Jogja via google by Alamat Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamFasilitasspot foto, landmark kota YogyakartaHTMgratis hanya parkirReview Tempat Tugu Jogja Titik Nol Kilometer Jogja Gambar Titik Nol Kilometer Jogja Malam Hari via google by Nol kilometer jogja jadi titik point yang tidak pernah sepi, berada di jantung kota dan di tengah kawasan malioboro. Ini jadi tempat nongkrong malam jogja yang jadi rekomendasi utama. Sekalipun hanya persimpangan jalan, namun ini sangat populer karena menghubungkan setiap sudut kota Jogja. Tempatnya strategis dan sering kali ada pertunjukkan besar. Titik point utama jika ada penutupan jalan. Disarankan tidak foto di tengah jalan, sekalipun dalam kondisi sepi, karena merupakan jalan utama sekalipun mobil tidak berkendara dengan kecepatan tinggi. Gambar Titik Nol Kilometer Jogja Malam Hari via google by Alamat Jl. Pangurakan Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122 Jam BukaMinggu – Sabtu 24 JamFasilitasSpot foto persimpangan jalan, banyak penjual makanan, titik tengah kawasan malioboroHTMgratis hanya parkirReview Tempat Titik Nol Kilometer Jogja Pintoe Langit Dahromo Gambar Pintoe Langit Dahromo Siang Hari via google by Pintu langit dahromo jadi destinasi wisata malam di jogja yang menyuguhkan pemandangan kota. Bahkan banyak spot instagramable yang sayang dilewatkan. Direkomendasikan datang saat malam hari karena lebih adem, spot foto lebih menarik dan tidak terlalu lelah. Pasalnya untuk sampai di puncak cukup jauh dari lokasi parkir. Ada penjual makanan dan minuman kok, jika haus atau lapar saat di perjalanan, bahkan buka hingga waktu tutup. Fasilitas umum kurang memadai, rasanya kurang ramah untuk membawa anak-anak dan keluarga. Gambar Sunset di Pintoe Langit Dahromo via google by Alamat Jl. Dahromo, Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783 Jam BukaSenin – Jumat – – Minggu – besar jam buka bedaKontak Reservasi0852-2773-9912Fasilitasspot foto, ada toilet, penjual makanan, parkiran luas untuk mobil dan motorHTMRp. / orang Hutan Pinus Sendangsari Gambar Hutan Pinus Sendangsari Malam Hari via google by Lebih banyak dikenal dengan Hutan Pinus Pengger yang jadi wisata malam bantul. Bahkan sedang hits di kalangan anak muda, keluarga dan ramah untuk anak-anak. Buka hingga nyaris tengah malam, aksesnya muda bisa dijangkau dengan motor dan mobil. Paling rekomended datang di sore hingga malam hari, karena lebih adem, spot foto lebih menarik. Tenang saja, sekarang fasilitas umum sudah cukup bagus. Ada toilet dan mushala, bahkan semakin banyak penjual makanan dan minuman di puncak. Gambar Hutan Pinus Sendangsari Malam Hari via google by Alamat Jl. Dlingo-Patuk, Pantirejo, Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783 Jam BukaMinggu – Sabtu – besar jam buka bedaKontak Reservasi0821-3575-3988 FasilitasSpot foto, toilet dan mushala, ada area camping dan penyewaan alat, ayunan dan gazebo, area parkir luas untuk motor, mobil hingga bus wisata, banyak warung makanan dan minumanHTMRp. / orang Taman Pelangi Jogja Gambar Taman Pelangi Jogja via google by Tempat wisata paling rekomended untuk keluarga di malam hari, ada banyak spot foto menarik dengan lampion lampu yang menyala sepanjang malam. Bahkan di akhir pekan buka hingga tengah malam. Selain itu harga tiket taman pelangi tergolong murah, hanya saja anak-anak di bawah 3 tahun akan dikenakan tiket penuh. Banyak penjual makanan, minuman dan oleh-oleh, bahkan hingga tengah malam. Aksesnya mudah, lokasi strategis dan bisa dijangkau dengan transportasi umum sekalipun. Ini bahkan jadi tujuan wisatawan lokal dari daerah lain untuk melihat lampion. Gambar Wahana Sakura Taman Pelangi Jogja via google by Alamat Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284 Jam BukaSenin – Kamis – – Minggu – besar jam buka bedaFasilitasLampion menyala banyak karakter, lampu hias instagramable, rumah hantu, wahana bermain, toilet dan mushala, food court, area parkir luas untuk motor, mobil dan bus pariwisataHTMSenin – Jumat weekday Rp. – Minggu weekend Rp. usia di atas 3 tahun bayar tiket penuhReview Tempat Taman Pelangi Jogja Puncak Pinus Becici Gambar Puncak Pinus Becici via google by Puncak Becici jadi wisata malam jogja terhits saat ini, bukan hanya anak muda yang menikmati pemandangan alamnya. Melainkan sudah jadi wisata keluarga yang nyaman untuk anak-anak hingga malam hari. Wisata alam keluarga yang nyaman dan aman, banyak wahana menantang yang bisa dicoba, seperti flying fox dan gardu pandang. Bahkan bisa juga camping dengan perlengkapan yang sudah tersedia. Selain itu harganya relatif murah, hanya ada tiket masuk. Memang ada biaya tambahan untuk camping dan flying fox, namun worth it untuk liburan keluarga seharian. Gambar Pengunjung Puncak Pinus Becici via google by Alamat Gunungcilik, Gn. Cilik, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783 Jam BukaMinggu – Sabtu – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0823-2907-7770 FasilitasWisata alam keluarga, spot foto termasuk selfie, gardu pandang, area camping, gazebo, flying fox, toilet dan mushala, warung makanan dan minuman, area parkir luas untuk motor dan mobilHTMTiket Rp. / orangCamping Rp. / orang belum termasuk perlengkapanFlying Fox Rp. / orangReview Tempat Puncak Pinus Becici Bukit Paralayang Watugupit Gambar Sunset di Bukit Paralayang Watugupit via google by Datang di sore hari bisa melihat sunset di parangtritis, pasalnya lokasinya sangat dekat dan berada di atas bukit dengan pemandangan pantai paling populer di jogja. Banyak anak muda hingga keluarga kemari untuk mencoba paralayang, tenang saja bisa tandem dengan atlet atau pelati profesional dengan jam terbang tinggi dan perlengkapan safety lengkap. Kalau memang ingin datang di malam hari, pastikan izin dahulu dengan pengelola lokal. Tidak ada tambahan biaya, hanya perlu membayar tiket masuk saja, setelah itu bebas eksplore hingga hutan pinus di sekitar. Gambar Main Paralayang di Bukit Paralayang Watugupit via google by Alamat Area Hutan, Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872 Jam BukaMinggu – Sabtu – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0877-3791-0679 Fasilitas hutan pinus, pantai selatan jogja, cocok untuk menyaksikan sunset dan sunrice, bisa main paralayang tandem dengan profesional, banyak warung makanan, parkiran luas untuk motor, mobil hingga bus pariwisata ukuran kecilHTMTiket Rp. / orangParalayang mulai Rp. – Rp. tandem profesionalReview Tempat Bukit Paralayang Watugupit Rumah Makan Gudeg Pawon Gambar Menu Rumah Makan Gudeg Pawon via google by Wisata kuliner malam jogja yang khas, hanya buka di malam hari hingga tengah malam. Selalu penuh dan semua pengunjung rela antre, bahkan sebelum di buka. Rasanya yang khas dan tempat makan seperti rumah sendiri, maklum saja semua pengunjung mengambil makanan sendiri dari pawon dapur. Tidak menerima reservasi tempat namun bisa melakukan pemesanan bawa pulang. Tempatnya cukup terpencil dan harus ekstra sabar, sekalipun ramai porsinya tidak akan ditambah. Biasanya akan habis setelah satu jam di buka, ada baiknya datang lebih awal sebelum jam buka. Gambar Antrian Rumah Makan Gudeg Pawon via google by Alamat Jalan Janturan UH/IV Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164 Jam BukaMinggu – Sabtu – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0274 7002020 MenuMenu makanan nasi gudeg lengkap dengan lauk seperti krecek, ayam goreng, telur bacem, tempe dan tahuMenu minuman teh hangat, es teh dan jeruk Range HargaHarga makanan mulai Rp. – Rp. minuman mulai Rp. – Rp. Sendratari Ramayana Purawisata Gambar Sendratari Ramayana via google by Pertunjukkan Sendratari Ramayana jadi hiburan malam seni di jogja yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya akan menampilkan cerita Ramayana dengan lakon wayang orang. Ini akan jadi pembelajaran seni yang menarik dan atraktif, bahkan peminatnya bukan wisatawan lokal saja. Terbukti banyak turis asing yang turun menyaksikan pertunjukkan yang selalu ada di malam hari tersebut. Lokasinya strategis, masih berada di satu kompleks dengan Candi Prambanan. Selain itu ada juga tiket untuk makan malam dengan semua kru pertunjukkan, ini akan jadi malam di jogja yang tak terlupakan. Gambar Pementasan Sendratari Ramayana via google by AlamatPurawisata, Kawasan Mandira Baruga, Jl. Brigjen Katamso, Keparakan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55152 Jam BukaMinggu – Senin – besar jam buka bedaKontak Reservasi 0857-0117-2777 FasilitasAda mushala dan toilet, tempat pertunjukkan indoor dan outdoor sesuai tiket, ada wifi, area parkir luas untuk mobil, motor dan bus pariwisataHTMPaket wisatawan lokal Pelajar Rp. hanya ramayana balletRamayana Ballet Rp. malam Rp. paket ramayanan ballet dan makan malam Rp. wisatawan mancanegara Pelajar Rp. hanya ramayanan balletRamayana Ballet Rp. malam Rp. paket ramayanan ballet dan makan malam Rp. anak-anak usia 1 – 4 tahun bebas tiketanak-anak usia 5 – 10 tahun hanya 50 persen tiketanak usia 10 tahun ke atas full tiket Nah siapa yang tidak rindu datang ke Yogyakarta, jika ada banyak wisata malam di jogja yang bukan hanya menghibur melainkan bisa memberikan pembelajaran akan seni. Selain itu, hampir semua tempat tidak membutuhkan tiket masuk, jika ada harganya relatif terjangkau dan cocok membawa serta keluarga. Inilah Yogyakarta dengan semua magnetnya.
HendraNurdiyansyah/ANTARA FOTO, Jurnalis · Rabu 29 Juni 2022 14:28 WIB. Pekerja PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta membawa poster saat kampanye anti pelecehan seksual di Stasiun Tugu Yogyakarta, Gedongtengan, Yogyakarta, Rabu (29/6/2022). PT KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar kampanye pencegahan pelecehan
cAZ2.
  • c2gqak3e6t.pages.dev/15
  • c2gqak3e6t.pages.dev/156
  • c2gqak3e6t.pages.dev/261
  • c2gqak3e6t.pages.dev/186
  • c2gqak3e6t.pages.dev/282
  • c2gqak3e6t.pages.dev/240
  • c2gqak3e6t.pages.dev/118
  • c2gqak3e6t.pages.dev/373
  • c2gqak3e6t.pages.dev/299
  • foto tugu jogja malam hari